Mengenal Nutrisi Biru

Blueberry adalah buah liar. Seiring dengan banyaknya orang yang mengkonsumsi dan melakukan penelitian terhadap buah ini, akhirnya ditemukan pentingnya buah blueberry dan khasiatnya dalam pemeliharaan kesehatan. Tahun 1906 F.V Coville dari Amerika pertama kali memulai budidaya buah blueberry.

Usaha ilmuwan selama hampir 10 tahun membuat idustri budidaya blueberry mulai berkembang. Di Amerika, Eropa, Australia dan sekitarnya mulai menunjukkan kecintaan terhadap buah blueberry. Bulan juli di Amerika merupakan bulan bluebeery, di bulan ini, banyak tempat di Amerika yang melakukan perayaan festival blueberry.

Dengan semakin banyaknya orang yang mengenal buah blueberry, khasiat buah blueberry dalam memelihara kesehatan juga menjadi rahasia umum dan dibuktikan oleh para ilmuwan sebagai produk alami yang sebenarnya. Badan organisasi pangan dan pertanian internasional (FAO) mengkategorikan blueberry sebagai salah satu dari 5 makanan pemeliharaan kesehatan manusia.

Selain itu blueberry juga merupakan buah bernutrisi generasi ketiga yang mendapat pengakuan dunia. Jepang dan Amerika mengkategorikan buah blueberry sebagai makanan anti kanker. CCTV internasional di tahun 2004 menyiarkan acara pengenalan khasiat kesehatan buah blueberry. Perancis memasukkan ekstrak blueberry ke dalam farmakope Perancis. Tanggal 11 Agustus 2008, presiden Amerika George W. Bush saat menjadi presiden Perancis, Nicolas Sarkozy, salah satu menunya adalah blueberry pie yang alami dan sehat.

Beberapa abad terakhir, blueberry sangat laris di Amerika, Kanada dan Eropa. Amerika Utara merupakan tempat yang menjadi pelopor dalam menghasilkan blueberry dunia. Berdasarkan kalkulasi dari  badan organisasi pangan dan pertanian (FAO) yang berada dibawah naungan PBB, setiap tahunnya terdapat 42.000 ton blueberry yang dihasilkan dan dijadikan makanan maupun produk pemeliharaan kesehatan oleh manusia.

Kata blueberry berasal dari bahasa Inggris yang berarti buah berry berwarna biru. Buah blueberry kaya akan asam amino, protein, asal folat, selulosa, vitamin C, vitamin A, SOD, flavanoid, kalium, besi, seng, mangan dan lainnya. 

Selain kandungan unsur nutrisi, dalam buah blueberry masih terdapat kandungan zat nutrisi yang di namakan VMA. Termasuk di dalamnya malvidin chloride, peonidin, pyranoside, petunidin, ideain chloride, myricetin dan 15 jenis anthocyanin lainnya. Anthocyanin merupakan komponen spesial yang tidak ditemukan pada tanaman lainnya.

Khasiat utama anthocyanin pada blueberry ( VMA ) :

• Termasuk elemen bermolekul kecil yang mudah larut. Dapat menembus pembatas darah otak, melindungi saraf otak agar tidak teroksidasi, menjaga kestabilan kinerja otak.
• Menetralisir radikal bebas, anti oksidan meningkatkan kekebalan tubuh.
• Efektif melindungi mata, membuat mata jernih, menghilangkan kelelahan pengelihatan, mengatur ketajaman pengelihatan.
• Menunda penuaan saraf otak, menambah daya ingat, mencegah pikun.
• Menurunkan kolesterol "buruk", melindungi pembuluh darah, meningkatkan kinerja jantung.
• Meredakan peradangan dalam tubuh, berkhasiat sebagai anti kanker dan pencegahan kanker.